Operasional : Mengelola Bengkel Mobil
Operasional : Mengelola Bengkel Mobil - Proses Operasi Jasa Bengkel Mobil secara umum dapat kami gambarkan dalam beberapa point. Tentunya point-point tersebut kami sajikan secara generik. Di beberapa bengkel dapat mempunyai point yang tidak selaras, akan tetapi secara keseluruhan point mengelola bengkel kendaraan beroda empat sama secara garis besar .Proses Operasi Jasa Bengkel MobilKonsumen tiba dengan membawa kendaraan (kendaraan beroda empat),mengambil no urut (bengkel resmi) atau antri sesuai jam tiba ke bengkel disini konsumen mengungkapkan banyak sekali keluhan yg dirasakan pada kendaraannya pada Front Deskpetugas Front Desk akan mendata kendaraan beroda empat yang akan diservisPelanggan menunggu pada Ruang TungguKendaraan diperiksa oleh mekanik & mulai diadakan pemugaran /pemeliharaan terhadap kendaraan di ruang Stall Kerja, sinkron menggunakan perintah kerja, kartu data pelanggan, & Nota sparepart dari Front Desk untuk diambil pada bagian Gudang (sparepart).Setelah terselesaikan dilakukan pemeriksaan akhir (Final Check) dengan menilik ulang hasil kerja mekanik.Mekanik melaporkan pekerjaan sudah selesai kepada bagian Kasir, & bagian kasir membuat tanda pembayaran dan menciptakan faktur sparepart.Pelanggan membayar ke Kasir & membawa tunggangan yg sudah diservis dan pergi.
Penggunaan teknologi komputer terhadap perbaikan & pemeliharaan kendaraan (mobil) terbatas pada tunggangan atau kendaraan beroda empat kelas atas yang sudah mengadopsi teknologi personal komputerseperti kendaraan beroda empat BMW, Mercedes Benz, dll., sehingga membutuhkan mekanik dengan keahlian generik (standar) bahkan tunjangan profesi khusus mekanik berdasarkan lembaga atau institusi berwenang.
Adapun pembagian output antara manajemen pada mekanik dalam umumnya merupakan dengan sistem honorpada mekanik sesuai dengan jabatan (master, senior, junior), keahlian, pendidikan, pengalaman kerja, produktivitas kerja (jumlah mobil yang diperbaiki per hari).
Sedangkan pembagian output antara Investor & Manajemen pada umumnya adalah profit sharing sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sang kedua belah pihak.
Operasional dilakukan pada hari kerja ( Senin – Jumat ) mulai jam 8.00 – 17.00, dimana hari Sabtu umumnya libur, selain itu ada jua proses operasi bengkel dilakukan menggunakan memenuhi panggilan konsumen ke lokasi kendaraan berada menggunakan waktu pelayanan 24 jam.
PROSES OPERASI BENGKEL MOBIL
Gambar 3: Proses Operasi Jasa Bengkel MobilTolok Ukur Efisiensi Usaha Bengkel Mobil
Tolok ukur efisiensi & efektivitas operasi bisnis jasa bengkel kendaraan beroda empat, berkaitan secara eksklusif dengan saat kerja efektif, sangat ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut :Keterampilan energi mekanik, menentukan :Kecepatan layananTurn Over konsumen per hariKepuasan Konsumen (kualitas layanan)Keselamatan kerjaKapasitas alat-alat teknis yg berimbang, menentukan :Efisiensi InvestasiKecepatan layananTurn Over konsumen per hariLuas Bengkel, menentukan :Keleluasaan kerja (bagi mekanik)Jumlah tunggangan yang sanggup ditanganiKemudahan manuver tungganganBanyaknya jenis layanan yg ditawarkanLayout Bengkel, memilih :Kecepatan layananTurn Over konsumen per hariKeleluasaan kerja (bagi mekanik)Keleluasaan pengamatan (bagi konsumen)Kemudahan manuver tungganganKeselamatan kerja
Kebutuhan energi mekanik dan kebutuhan alat-alat teknis minimum telah diatur berdasarkan Keputusan MEMPERINDAG No. 551/MPP/Keo/10/1999, namun dari hasil pengamatan dan berita narasumber yang kompeten menampakan bahwa dalam umumnya buat usaha jasa bengkel mobil diharapkan :Tenaga mekanik (serba mampu) minimum 2 (dua)orangPeralatan teknis (skala menengah-besar ) ;Dongkrak buaya kapasitas tiga ton minimum 2(dua) unitLift Jack 3 ton minimum 4 (empat) unitSet kunci mur roda minimum 2(2) unitKebutuhan Stall Bengkel Mobil
Tabel 1. Kebutuhan Minimum Stall Bengkel Mobil
Stall inspeksi atau diagnosa
Stall pemugaran chassis & body
Ruang pemugaran motor penggerak
vKebutuhan Peralatan Teknis Bengkel
Tabel 2. Kebutuhan Minimum Peralatan Teknis Bengkel Mobil
Diagnosa kendaraan (alat spesial)
Perawatan atau pemugaran Kopling (alat spesial)
Perawatan atau pemugaran Sistem Pengereman (indera spesial)
Perawatan atau pemugaran Suspensi & poros penggerak (alat spesial)
Perawatan atau pemugaran sistem kemudi (alat spesial)
Perawatan atau perbaikan sistem bahan bakar (indera khas)
Perawatan atau pemugaran sistem pelumasan (alat spesial)
Perawatan atau perbaikan sistem transmisi (indera spesial)
vKesesuaian Lokasi Bengkel Mobil
Sesuai menggunakan identifikasi wilayah penyebaran bisnis berdasarkan opini pakar, faktor pertimbangan yg utama & diyakini sang para pengelola & pemilik usaha jasa bengkel mobil, dari output observasi lapangan yang dilakukan oleh Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) Bandung baik pada Jakarta, Bandung maupun Surabaya, memberitahuakn kriteria yang relatif sama pada pemilihan lokasi bisnis atau bengkel motor.
Gambar 4. Urutan prioritas pemilihan lokasi menurut responden usaha jasa bengkel kendaraan beroda empat
Daerah favorit penyebaran usaha bengkel merupakan wilayah yang relatif dekat (pada radius 1 km atau pada batasan saat tempuh nir lebih menurut 60 mnt) menggunakan loka pasokan sparepart atau pusat keramaian (contohnya jalur kemudian lintas primer).Ekspansi Usaha Bengkel Mobil
Tabel 3. Rencana Ekspansi Usaha jasa Bengkel (n=46)
Ya, menghiraukan kondisi ketika ini
Tidak terdapat rencana perluasan bisnis
Rencana Ekspansi Usaha lebih diarahkan kepada penambahan kapasitas pelayanan jasa bengkel & fasilitas baru, baik bengkel umum & spesialis (resmi dan nir resmi).Risiko-risiko lain Usaha Bengkel Mobil
Risiko –risiko lain yg herbi operasional usaha bengkel mobil antara lain:Jumlah Customer yg menurun karena:Tidak puas atas kualitas pekerjaanTidak sempurna ketika sesuai janjiKurangnya rasa aman & nyamanHarga yg kurang lumrahPelayanan yang kurang memuaskanTerjadinya perselisihan antara pemilik sahamPenyalahgunaan keuangan oleh pemilik bengkelTindak kecurangan sang pekerja bengkel yg melaksanakan fungsi pembelian & petugas gudang suku cadang.Force Majeure (diantaranya : kebakaran, bencana alam, banjir)Pegawai kunci berhalangan/berhenti/dibajak perusahaan lain Managerial Bengkel Mobil
Secara generik bidang bisnis jasa bengkel kendaraan beroda empat memiliki struktur manajemen yg tercermin menurut struktur organisasinya yg cukup sederhana, yaitu struktur organisasi lini dan staf, memiliki tiga (tiga) tingkat/level manajemen dimana taraf operasional (taraf ke 3) membawahi lebih kurang 4 (empat) bagian atau divisi yang tidak selaras, tergantung tipe & kelas bengkel kendaraan beroda empat.STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL MOBILGambar lima: Bentuk & Struktur Manajemen bengkel Mobil
Penetapan Struktur organisasi suatu perusahaan atau bengkel dapat dilakukan dengan cara menetapkan kedudukan, fungsi, pembagian tugas, pelimpahan atau pendelegasian kewenangan dan tanggung jawab masing-masing bagian yg terdapat pada perusahaan/bengkel. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap unsur atau bagian yang terdapat dalam organisasi tadi dapat mengetahui tugas, tanggung jawab & wewenangnya secara kentara dan niscaya.
Investor membawahi pihak Manajemen, Pihak Manajemen dibantu oleh bagian Administrasi, Pemasaran dan Kepala bengkel . Bagian Administrasi dibantu oleh dua bidang lainnya yaitu bagian Keuangan atau Akuntansi & Bagian Gudang. Sedangkan Kepada Bengkel dibantu sang bagian Maintenance (Pemeliharaan), Perbaikan Minor (Minor Repair), Perbaikan Mayor (Major Repair), dan pemugaran /perawatan Chassis dan body.
Dalam organisasi lini, puncakpimpinan merupakan satu-satunya asal kekuasaan, keputusan & kebijaksanaan berdasarkan organisasi, sehingga pada proses pengambilan keputusan, kebijakan sebagai nisbi lebih cepat & koordinasi mudah dilaksanakan.
Dilihat pada kaitannya dengan industri bengkel, personil bengkel bisa dibagi pada tiga (3) golongan, yaitu:Personil Direct
Termasuk golongan ini: Mekanik Mesin, Mekanik Body Repair, Petugas Ganti Oli & Petugas Cuci.Personil Semi Direct
Termasuk golongan ini: Kepala Bengkel, Frontman, Quality Control, Marketing & Receptionist.Personil Indirect
Posting Komentar untuk "Operasional : Mengelola Bengkel Mobil"